Berikut tehnik-tehnik yang dapat digunakan untuk menyeberang:
1. Menggunakan tali
Penyeberangan menggunakan tali tidak mudah hal ini dapat dilakukan jika tali telah terpasang membentang pada anchor dikedua sebrang sungai/danau. Ketika anda sendirian dalam menghadapi survival, anda sebaiknya tidak menggunakan metode ini.
Penggunaan tali dengan kesalahan memegang tali akan dapat fatal akibatnya, posisi salah (A.1a) dan cara memegang tali yang benar (A.1b). jika anda melakukan survivor dengan sebuah tim, maka tehnik penyeberangan dengan tali akan memiliki tugas yang ber beda(A.2a). Bagian depan penyeberangan secara tim dilakukan dengan menarik tali untuk menyeberang dan harus dengan kompak. Dan personal terakhir bertugas menekan tali ketika yang lain menarik, ketika yang lain menekan personal terakhir baru menarik untuk bergerak(A.2b).


2.  Menggunakan anggota tubuh
Penyeberangan ini merupakan penyeberangan dengan memanfaatkan jumlah kelompok dan anggota tubuh. Penyeberangan dapat dilakukan untuk melewati arus sungai, menjaga agar tidak ada anggota yang tergelincir dan terbawa arus. Penggunaan tangan untuk saling mengunci dengan cara saling mengait pada bagian siku akan memperkuat pertahanan. 


3. Mengapung
Jika anda memiliki dua poncho anda dapat menggunakan tehnik mengapung dengan tipe mengapung brush raft  atau australian poncho raft. Dengan tehnik ini anda dapat memanfaatkan perlengkapan anda untuk mengapung sebagai peralatan menyeberang anda. Tehnik ini biasa dilakukan oleh survivor yang survive tanpa peralatan lainnya.

Tehnik mengapung terbagi menjadi beberapa cara:

A. Brush raft, 
Tehnik penyeberangan ini memanfaatkan dua buah ponco dan material alam yang ada di sekitar anda. Tehnik ini dapat anda buat dengan cepat.

Langkah-langkah membuat brush raft:
  • siapkan dua buah poncho dan empat utas tali.
  • siapkan material pengisi, dapat anda gunakan dedaunan kering ataupun dedaunan segar.
  • ikat kepala poncho dengan rapat.
  • rentangkan sebauh poncho anda pada tanah, isi dengan material yang anda miliki, usahakan tinggi material hingga 45cm. Bungkus dan ikat dengan dua utas tali anda secara melintang dari arah tiap sudutnya.
  • rentangkan poncho kedua anda.
  • ponchco yang telah terisi material, angkat dan letakkan diatas ponco kedua dengan cara terbalik.
  • bungkus poncho pertama dengan poncho kedua, ikat dengan cara yang sama.
  • alat menyeberang anda telah siap digunakan.



B. Australian poncho raft. 
Tehnik penyeberangan ini juga memanfaatkan dua buah poncho dengan peralatan/perlengkapan anda. Penyeberangan tehnik ini biasa digunakan untuk survivor yang masih memiliki ransel/back pack.

Langkah-langkah membuat australian poncho raft:
  • siapkan dua buah ponco anda, dua buah tali pendek dan webbing/tali lainnya.
  • ikat kepala poncho anda.
  • rentangkan poncho pertama anda. Ikatan kepala poncho ada di atas.
  • letakkan peralatan anda ke dalam poncho pertama.
  • lipat dua bagian sisi poncho pertama anda kearah dalam dengan cara menggulungnya.
  • ikat kedua ujung yang tidak terlipat(bentuklah menyerupai cara mengikat pocong).
  • rentangkan poncho kedua anda
  • letakkan poncho pertama yang telah terikat diatas poncho kedua, posisi lipatan pada poncho pertama ada di bawah.
  • bungkus poncho pertama dengan poncho kedua anda.
  • lakukan pengikatan dengan menggunakan webbing/tali lainnya, ikatan harus kuat dan membungkus dengan rapi.
  • alat penyeberangan anda siap digunakan.


C. Poncho donut raft
Tehnik penyeberangan ini memanfaatkan sebuah poncho anda dengan ranting-ranting tanaman.
Langkah-langkah membuat poncho donut raft:
  • siapkan poncho, dan beberapa utas tali
  • carilah beberapa ranting tanaman yang memiliki sifat ringan, seperti pinus, randu, sengon,dll
  • rangkailah ranting-ranting tersebut menyerupai bentuk donut, dan ikatlah dengan rapi.
  • ikat kepala ponco tengan rapat.
  • rentangkan poncho anda dan letakkan donut ranting anda di atasnya.
  • kepala poncho yang diikat terletak di tengah lobang donut
  • bungkuslah donut anda dengan pincho serapi mungkin, ikan dengan kuat.
  • alat penyeberangan anda siap digunakan.


D. Log raft/rakit
Tehnik penyeberangan ini memanfaatkan beberapa gelondong kayu dan beberapa tali

Berikut cara pembuatan log raft/rakit:
  • siapkan empat gelondong kayu cukup besar , dapat kayu kering, kayu mati ataupunkayu hidup, kayu apapun itu yang penting dapat anda gunakan untuk membuat rakit.
  • Siapkan empat batang kayu sedang .
  • siapkan beberapa tali kuat untuk mengikat.
  • letakkan dua kayu sedang berjajar dengan jarak tertentu.
  • letakkan gelondong-gelondong kayu anda berjajar melintang diatas dua kayu sedang anda
  • letakkan sisa dua kayu sedang anda diatas gelondong kayu anda, sejajarkan dengankayu sedang dibawah gelondong kayu.
  • pengikatan dimulai dengan menggunakan simpul jerat agar pengikatan dapat membuatkayu sedang anda sangat kuat menjepit gelondong.
  • akhiri pengikatan dengan simpul mati.


E. Log flotation
Alat penyeberangan ini lebih mudah dibuat dari pada pembautan log raft, memanfaatkan dua buah gelondong kayu dan tali.

Berikut cara pembuatan log flotation:
  • siapkan dua buah gelondong kayu dengan diameter minimal 25 cm danpanjang minimal 1 meter
  • siapkan dua utas tali webbing atau tali lainnya.
  • latakkan dua gelondong kayu anda berjajar dengan jarak tertentu (gelondong ini kita sebut saja kayu A dan kayu B)
  • ikat pada tiap sisi ujung kayu A dengan tali yang berbeda.
  • ikat pula pada  tiap sesi ujung kayu B dengan tali dari kayu A. Pengikatan sejajar dan tidak boleh melintang.