Untuk menentukan arah,kita tidak selalu dibantu oleh peta dan kompas. Namun demikian, alam dan segala isinya yang diciptakan tuhan dapat dijadikan suatu alat yang berguna sebagai petunjuk untuk membantu dalam menentukan arah.
Teknik yang dapat dilakukan antara lain :
1. Melihat arah matahari terbit/terbenam
Ini cara yang paling mendasar. Matahari biasanya terbit dari arah timur dan tenggelam di arah barat. Jika Anda merasa kehilangan arah, maka lihat saja matahari berada di arah mana. Ini bisa dilakukan pada pagi hari atau sore hari. Karena pada siang hari matahari tepat berada di atas kepala kita sehingga sulit menentukan arah yang presisi.
Untuk mempermudah, dapat digunakan jam tangan analog sebagai alat bantu menentukan arah.
Bila pagi hari: sejajarkan arah matahari pada pukul 3, maka pukul 12 adalah utara dan pukul 6 adalah selatan.
Bila sore hari: sejajarkan arah matahari pada pukul 9, maka pukul 12 adalah utara dan pukul 6 adalah selatan.
2. Melihat Bayangan Benda
Jika tersesat pada siang hari, lihatlah ke arah bayangan benda. Sama seperti menentukan arah dengan jam, letakkan benda tegak di permukaan tanah. Pada siang menuju sore, bayangan benda umumnya condong ke timur. Sebaliknya, jika tersesat pagi menjelang siang, bayangan benda umumnya condong ke arah barat.
3. Menggunakan Jarum/Silet di permukaan air
Caranya mudah, hanya bermodalkan jarum atau silet yang digosok ke permukaan kain yang kering, dan diletakkan di atas daun atau gabus styrofoam. Gabungan silet dan gabus kemudian diletakkan di atas mangkuk berisi air sehingga mengapung. Jarum yang telah digosok pada kain, akan bermuatan listrik statis sehingga selalu menunjuk ke arah utara atau selatan.
4. Lebatnya pepohonan
Pohon membutuhkan fotosintesis, sebagai faktor utama fotosintesis adalah matahari. Oleh karena itu, pohon akan selalu mengarah ke datangnya sinat matahari. Lebatnya dedaunan pohon akan mengarah ke timur dimana asupan matahari lebih banyak dari timur
5. Tumbuhan lumut
Lumut membutuhkan kelembaban dan menghindari matahari secara langsung, lumut akan menunjukkan arah barat dimana sinar matahari lebih rendah ketika sore daripada pagi hari.
1. Melihat arah matahari terbit/terbenam
Ini cara yang paling mendasar. Matahari biasanya terbit dari arah timur dan tenggelam di arah barat. Jika Anda merasa kehilangan arah, maka lihat saja matahari berada di arah mana. Ini bisa dilakukan pada pagi hari atau sore hari. Karena pada siang hari matahari tepat berada di atas kepala kita sehingga sulit menentukan arah yang presisi.
Untuk mempermudah, dapat digunakan jam tangan analog sebagai alat bantu menentukan arah.
Bila pagi hari: sejajarkan arah matahari pada pukul 3, maka pukul 12 adalah utara dan pukul 6 adalah selatan.
Bila sore hari: sejajarkan arah matahari pada pukul 9, maka pukul 12 adalah utara dan pukul 6 adalah selatan.
2. Melihat Bayangan Benda
Jika tersesat pada siang hari, lihatlah ke arah bayangan benda. Sama seperti menentukan arah dengan jam, letakkan benda tegak di permukaan tanah. Pada siang menuju sore, bayangan benda umumnya condong ke timur. Sebaliknya, jika tersesat pagi menjelang siang, bayangan benda umumnya condong ke arah barat.
3. Menggunakan Jarum/Silet di permukaan air
Caranya mudah, hanya bermodalkan jarum atau silet yang digosok ke permukaan kain yang kering, dan diletakkan di atas daun atau gabus styrofoam. Gabungan silet dan gabus kemudian diletakkan di atas mangkuk berisi air sehingga mengapung. Jarum yang telah digosok pada kain, akan bermuatan listrik statis sehingga selalu menunjuk ke arah utara atau selatan.
4. Lebatnya pepohonan
Pohon membutuhkan fotosintesis, sebagai faktor utama fotosintesis adalah matahari. Oleh karena itu, pohon akan selalu mengarah ke datangnya sinat matahari. Lebatnya dedaunan pohon akan mengarah ke timur dimana asupan matahari lebih banyak dari timur
5. Tumbuhan lumut
Lumut membutuhkan kelembaban dan menghindari matahari secara langsung, lumut akan menunjukkan arah barat dimana sinar matahari lebih rendah ketika sore daripada pagi hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar